Blog ini kurang lebih sudah berumur 4 tahun lebih. Tapi baru hari ini postingannya genap seratus. Entah harus bagaimana mengekspresikan pencapaian seratus postingan ini. Seneng lantaran akhirnya bisa juga nulis sebanyak 100 postingan di blog. Sedih lantaran masa butuh waktu 4 tahun untuk mencapai 100 postingan? Gue kemana aja selama ini? Ibarat skripsi, blog Gue belum tuntas masuk bab terakhir dalam waktu 1 dekade.
Jika dibandingkan dengan jumlah kicauan di twitter, jumlah postingan Gue belum ada apa-apanya. Meskipun kicauan Gue cuma kicauan basi yag lebih banyak permintaan untuk difolbek artis-artis mancanegara. Terlepas dari jumlah karakter yang membatasi, seharusnya ketika Gue menggagas untuk menulis ditwitter, bisa Gue kembangin untuk dijadikan postingan. Gak ribet sebenernya. Hanya saja, keinginan itu lebih cepat untuk tenggelam daripada direalisasikan.
Gue sendiri sebenernya gak tinggal diam dengan keadaan yang mengarah pada hiatus ini. Gue mencoba untuk memotivasi diri tanpa bantuan Mario Teguh ataupun Tung Dasem agar mau dan semangat untuk menulis lagi. Ini beberapa trik yang Gue pake untuk memotivasi diri supaya mau untuk nulis blog dan juga beberapa tips agar ide nulis datang. Dicoba boleh, kalo ada efek samping, Gue gak tanggung.
Tulis apa yang Kita Tau
Sepintar apapun orang, pasti ada hal yang belum ia tau dan tak mungkin seseorang tidak tau satu hal pun di dunia ini. Kalo kalian tau sesuatu yang belum banyak orang tau dan jarang dibicarakan, berbagilah! Dengan menuliskannya di blog, kalian gak perlu biaya mahal untuk berbagi. Paket internet sekarang murahnya kayak bayar buat pipis doang. Sesuatu itu bisa apa aja. Misalnya kalian pernah membuat percobaan masakan aneh tapi enak, share it! Kalian pernah nyoba sesuatu yang baru? Share pengalaman kalian. Gue juga gitu. Gue sering bingung mau posting tentang apa. Gue mulai dari hal yang Gue tau. Katakanlah tentang power rangers atau tentang kejadian yang Gue alami sendiri. Gak semua orang punya pengalaman yang exactly sama atas suatu hal.
Tulis apa yang kita mau
Jangan pernah berpikir atau berkata “bagus gak ya Gue nulis begini..” Waktu ngeblog. Mungkin kata-kata itu bisa diucapkan ketika merangkai kata untuk bikin puisi tingkat nasional. Tapi ini blog, apapun yang kita tulis, itu hak kita. Tapi memang sekarang ada beberapa aturan yang mesti ditaati. Tapi kalo sekedar cerita daily activity atau sesuatu yang ingin dibagi, why not! Kenapa kacang!
Blog udah pake domain dan mahal
Ya, sejak pake domain dotcom, Gue lumayan semangat untuk nulis blog. Sayang aja gitu kalo udah bikin domain mahal (alaah!!) Tapi gak diupdate, mubazir! Jadilah Gue sedikit memaksakan diri untuk posting dengan gaungan suara “domain lu gak guna…. Somain lu gak guna…”.
Tidak Ngeblog = Dikucilkan
Haha. Ini adalah pemikiran paling primitive yang pernah Gue pikirin. Kadang Gue mikir gimana jadinya kalo Blog Gue hiatus, pasti Gue bakal dikucilkan oleh masyarakat, diludahi dan akhirnya diasingkan di Guatanamo. Keluarga pasti malu..
Jadikan Hobby
Kadang orang bingung kalo ditanyain soal hobby. Soalnya hidupnya flat. Gitu-gitu aja. Dengan terus nulis di blog, Gue ngerasa ini adalah hobby Gue. Hobby yang bisa dengan bangga Gue ceritakan jika ada yang bertanya. Ya. Jika ada yang bertanya.
Try new position
Gak mulu harus duduk kalo mau posting, cobalah posisi baru untuk posting. Misalnya kalo biasanya duduk di kursi, ubah posisinya dengan lesehan, atau tiduran sambil bersandar di bantal empuk. Pangku laptopnya dan menulislah. Gue juga suka bereksperimen posisi ngeblog. Kadang Gue ngeblog sambil tengkurep di dalam lemari. Kadang juga sambil sikap lilin. Pegel sih, tapi Gue suka. Iya, Gue aneh.
Minum
Kata banyak orang, minum kopi bisa bikin kratif. Tapi Gue termasuk orang yang gak doyan kopi. Gue suka nyeri lambung kalo minum kopi. Mau itu kopi item kek, kopi putih kek, kopi abu-abu monyet kek. Alhasil Gue lebih suka minum air putih untuk menggantikan kopi. Dan Gue tetep bisa dapet ide meskipun gak minum kopi. Waktu bikin skripsi aja, Gue ngerjain sambil minum bandrek.
Tempat strategis penuh ide
Setiap orang punya tempat favorit. Dan tempat favorit Gue adalah toilet. Entah kenapa ketika Gue masuk toilet sambil nenteng laptop,harum khas toilet itu selalu mendatangkan inspirasi untuk nulis. Ya, Gue bahkan menjadikan toilet rumah sebagai meja kerja pribadi. Gue suka bawa meja ke toilet, duduk di kloset duduk dan bersenandung ria sambil ngetik.
Sebagai penutup, Gue mau kasih saran nih. Ngeblog itu kayak kita cerita ke seseorang. Anggap aja kalian lagi curhat atau legi presentasi tentang sesuatu yang simple. Jadi gak ada yang ditakutkan. Selamat ngeblog, semoga cepat sampai pada postingan ke seratus.
Posted on
Friday, July 26
Friday, July 26
No Comments Yet to “One Hundred”