Your alt title

rioferi

Enjoyed Childhood

Halo semuanya, selamat Hari Anak Nasional 2013. Setelah tahu bahwa hari ini Hari Anak Nasional, rasanya gemes banget pengen cepet-cepet log in ke akun blog dan posting soal ini. Hari Anak Nasional diperingati setiap Tanggal 23 Juli 2013. Jujur Gue sendiri lupa ada hari kayak begini. Yang Gue tahu cuma hari raya idul fitri, idul adha sama hari libur doang. Konon katanya, hari anak ini seperti peringatan hari kartini yang ditujukan untuk anak-anak. Esensinya satu. Pemenuhan terhadap hak anak. Pernah suatu kali membaca artikel tentang anak dan sebagai orang tua (Me? Not yet included) harus memenuhi hak anak diantaranya kasih sayang dan pendidikan.

Anak tidak hanya perlu untuk disayang dan diberikan pendidikan yang layak. Mereka (anak-anak-red) juga seharusnya diberikan kebebasan dan motivasi untuk memilih apa yang diinginkannya. Tentu hal ini harus dibawah pengawasan dan bimibingan orang tua juga. Dan semua itu dipenuhi oleh orang tua Gue sejak kecil. Terima kasih bapak, ibu.

Waktu kecil (iya! Gue pernah kecil, gak langsung gede) memang tidak semua yang Gue mau diikutin. Contohnya waktu Gue minta orang tua untuk beli saham TVRI lantaran Gue suka liat logonya TVRI waktu itu. Tapi kao keinginan wajar seperti bermain dengan kawan-kawan, itu permintaan yang sering dikabulkan oleh orang tua. Sering memang berarti tidak setiap saat dibolehkan untuk bermain. Soalnya kalo udah maghrib, ibu pasti teriak

“Fer!! Pulang!! Udah maghrib! Nanti diculik Genderuwo”

Kehidupan masa kecil yang Gue jalani, sangat menyenangkan. Syukur alhamdulillah orang tua berpikiran bahwa anak bukanlah kancil yang nyolong ketimun jadi gak perlu dikurung. Gue diperbolehkan untuk menggunakan hak sebagai anak. Utamanya, bermain diluar. Eksplorasi diri.

Sebagaimana mestinya anak kecil, gak asik kalo main cuma sendiri. Biasanya ada satu orang yang bergerak sebagai koordiantor permainan. Dari mulai mengumpulkan pasukan dengan mengunjungi rumah masing-masing sampai menentukan jenis permainan. Gue beruntung lahir sebagai generasi baheula. Generasi yang masih bisa menikmati permainan tradisional seperti betengan, gobak sodor, kelereng, perang-perangan dengan berpura-pura sebagai power rangers, main tazos, tepuk gambar, adu biji karet, sepedaan keliling kampung,dan yang paling penting, tiap sore mesti mandi, pupuran (pake bedak) dan pergi mengaji. Juga bisa merasakan perkembangan teknologi pada masanya. Play station adalah teknologi numero uno buat Gue saat itu. Gue biasa kumpul di salah satu rumah temen dari pagi sampe sore hanya untuk antre giliran main ps. Haha.

Dari kecil Gue udah kenal sama yang namaya komik. Bagi beberapa orang tua, komik adalah racun buat anaknya. Makanya ada yang ngelarang anaknya baca komik. Mungkin benar komik adalah aracun ketika anak usia sd baca komik city hunter. Itu racun. Sementara komik yang Gue baca sebatas doraemon, detective conan, crayon sinchan, kungfu komang, monika dan kawan-kawan, donald bebek dsb. Komik buat Gue adalah media yang mampu menjelaskah hal rumit kepada anak kecil dengan cara yang sederhana. Untungnya beberapa kawan, terutama yang laki-laki punya hobi yang sama yaitu baca komik. Kegiatan tukar baca komik sudah sering dilakukan. Konsekuensinya adalah ketika peminjam dan yeng dipinjami sudah tidak ingat kegiatan pinjam meninjam komik dan akhirnya komik lenyap entah kemana. Komik Gue yang hilang waktu SD bisa Gue temuin lagi ditangan seorang teman SMP yang bahkan saat SD Gue gak kenal dia. Kitapun gak satu SD. How can?

Kalian tau kenapa Gue suka banget sama Power Rangers? Sebab dari masa kecil inilah Gue kenal dan jatuh cinta dengan power rangers. Semoga kalian gak bosen kalo Gue cerita soal power rangers terus menerus. Tujuannya memang agar kalian baca, terkontaminasi, mabuk power rangers dan akhirnya sakau da mati.

Ok kita kembali ke cerita normal.

Waktu sore hari adalah saat yang tepat untuk bermain. Banyak anak-anak yang punya waktu luang sehingga bisa kumpul di lapangan. Disinilah Gue dan kawan-kawan sering main perang-perangan dengan berperan sebagai Power Rangers. Kalo dibayangkan memang menggelikan. Tapi jujur itu mengasyikan. Sialnya, Karena gabung belakangan, Gue selalu berperan sebagai Ranger Pink. Yah, daripada Gue harus tersingkirkan dan jadi monster Kepiting..


Gue suka miris kalo ngeliat anak-anak jaman sekarang. Permainan mereka sudah bentuk digital semua. Kalo jalan ke mall, Gue suka ngeliatin anak kecil jaman sekarang sudah pada pegang gadget canggih. Jaman Gue dulu, pegang kalkulator aja udah bangga. Gak ada yang namanya bermain di luar semuanya asyik menjatuhkan koloni babi hijau dengan menggunakan ketapel burung yang sedang marah. Sudah jarang ibu-ibu yang khawatir anaknya pulang terlalu malam, sebab anaknya ada dirumah. Mereka lebih khawatir ketika anaknya merengek meminta gadget atau mainan mahal.

Inikah bentuk pemenuhna hak anak zaman sekarang?

"We talk so much about leaving a better planet to our kids, that we forget about leaving better kids to this planet. Educated our children! Say no to them every once in a while"


Selamat hari anak nasional 2013

Posted on
Tuesday, July 23
Filed under:


Subscribe
Follow responses trough RSS 2.0 feed.

No Comments Yet to “Enjoyed Childhood”