Your alt title

rioferi

Singkatan Nama Sulit

Di kantor Gue, ada kebiasaan untuk menggunakan singkatan nama lengkap sebagai nick-name dalam berkomunikasi via email dan BBM. Mungkin biar keren gitu jatohnya kalo manggil orang, jadi semacam per orang punya kode sendiri-sendiri sesuai dengan nama masing-masing. Yah, kalo mau diibaratkan, macam intel lah, yang kalo lagi berkomunikasi pake kata sandi misalnya "Elang masuk! kijang dua menyerbu codot satu menuju TKP, trenggiling terkapar terkena sabetan tendangan dari elang bondol dan akhirnya Goooooooooooooooooooolllllllllllllll..........".

Jadi gini, gue jelasin soal 'nick name' ini. Misalnya nama lengkap lu Andi Bachtiar. Contoh aja nih, Gue juga gak tau siapa itu Andi Bachtiar. Maka dengan nama seperti itu, lu bakal dapat nick name "AB". Jadi kalo di email atau di BBM group kantor gue lagi ada yang nyariin arau butuh feed back dari si Andi Bachtiar, maka cukup mengetikkan nick name-nya aja, misal :

"AB, tolong feedbacknya atas case ini.. "

Gitu. Gampang kan? Tapi itu hanya bisa dilakukan oleh atasan si AB. Kalo kita-kita yang masih muda belia ini, bisa kali ditambahin "Pak" di depan nick name. Kalo gak sih gak papa, paling pala lu di pacul habis panggil "AB" doang. 

Nick name macam itu bakal terdengar normal kalo nama yang lu tulis untuk alamat email atau display name BBM adalah nama asli. Tapi jatohnya sumpah gak keren kalo lo pake nama yang alakazam seperti "Bella 7atuh 5ebab 5elalu 3ngkau Cakiti". Kalo udah gitu kan nick-name lo jadi "B7553C", gak bakal enak kalo di email/BBM ada yang manggil pake nick name itu. 

"B7553C, Tolong handle dan fokus dulu ke masalah ini. Selesaikan minggu ini juga"

Beuh gak enak, singkatan nama Lu kayak plat nomor Truk angkut pasir tanjung priuk. 


Jangan seneng dulu, belom tentu kalian yang pake nama asli untuk email/bbm, bisa dapet singkatan yang biasa aja. Coba pikir lagi, kalo nama kalian di buat nick name ala nick name kantor gue ini, jatohnya bagus gak? 

Gue sendiri belom pernah dipanggil by nick name macam itu. Tapi sempet mikir, kalopun iya gue bakal dipanggil dengan nick name, maka nick name gue adalah "RA" (dibaca eR-A, seperti "AB" yang dibaca A-Be). Sebagai orang yang punya singkatan RA, bisa aja nih merujuk pada satu sosok. Siapa? yup, R.A Kartini. Jadi nanti kalo ada yang panggil gue dengan nick name R.A di email atau BBM, gue pasti jawab, setelah pasang sanggul tentunya, Misalnya kayak gini : 

on BBM group 

Boss 1 : AB, kenapa masih ada budget promosi yang belum terklaim ke marketing?

Boss 2 : saya sudah koordinasikan dengan R.A pak, detailnya ada di R.A

Boss 1 : R.A! please feedbacknya.. 

30 menit kemudian, gue belum jawab, daaan...

Boss 1 : R.A! segera reply!

R.A : Bapak, mohon sekiranya aku dimaafkan atas keterlambatanku dalam mengirimkan balasan atas pesan, bapak. Sahabat-sahabat ayah saya, Ketahuilah bahwa adat negeri kami melarang keras gadis-gadis keluar rumah. Ketika saya berusia 12 tahun lalu saya ditahan di rumah; saya mesti masuk tutupan, saya dikurung di dalam rumah seorang diri sunyi senyap terasing dari dunia luar. Saya tiada boleh keluar ke dunia itu lagi bila tiada serta dengan seorang suami, seorang laki-laki yang asing sama sekali bagi kami, dipilih oleh orang tua kami untuk kami, dikawinkan dengan kami, sebenarnya tiada setahu kami *)

Bos 1 : R.A! maksudnya apa ini? saya tanya klaim promosi.. mohon fokus ke arah apa yang saya minta

R.A : Mengapa kami ditindas? Itu membuat kami memberontak. Mengapa kami harus mundur? Mengapa sayap kami harus dipotong? Tak lain karena tuduhan dan fitnah orang-orang kerdil yang berpandangan picik. Untuk memuaskan orang-orang macam itulah kami harus melepaskan cita-cita kami. Andaikan betul-betul perlu, benar-benar tidak dapat dielakkan, kami akan tunduk. Namun kenyataannya tidak demikian. Segala-galanya berkisar pada pendapat umum. Semua harus dikorbankan untuk itu. Dikatakan: Orang akan bilang ini atau bilang itu, kalau kami lakukan apa yang kami lakukan dengan seluruh jiwa kami. Dan siapakah orang-orang itu? Dan untuk orang-orang macam itu kami harus menekan keinginan kami, harus membunuh cita-cita kami, dan mundur kembali ke alam gelap.. *)

Bos 1 : R.A, fokus ke pekerjaan, jangan membalas dengan kalimat yang tidak berkaitan dengan pekerjaan..

R.A : Aku masih melihat senyumnya yang membuat raut mukanya bercahaya ketika ia berkata: “Ah, ibu, aku mau hidup 100 tahun. Hidup ini terlalu pendek. Pekerjaan banyak sekali menunggu. Dan sekarang aku bahkan belum boleh memulai *)

Bos 1 dan Bos 2 -----> berpelukan

Setelah itu, gue langsung menerbitkan buku, "Habis gelap terbitlah terang manis sepah dibuang". Hahaha. Lagian ni ya, di kantor gue, yang kalo nama lengkapnya dibikin singkatan untuk nick name, ada lebih dari 4 orang yang bakal punya nick name R.A. Kalo pas di BBM dan ternyata R.A dipanggil, kalo reply semua, repot entar. Repot lagi kalo singkatan nama lu kepanjangan, segala gelar lo bawa semua,

"Raden Mas Ngabei Condrosetiko Edi Pranoto Mangundirjo Kusumo Lungguh neng duwur Mejo Tanpo Busono Bojone Limo"

How will You spell your nick name? 

Atau nick name yang jatohnya mau disebut gak sopan, gak disebut minta maap. Misalnya nama lengkap lu Thomas Alvian Indrajaya. Nama lengkapnya sih keren, tapi kalo disingkat jadi... Ah sudah lah...

Bye
-Rioferi-

*) = penggalan surat-surat yang ditulis oleh R.A Kartini

Posted on
Saturday, October 25
Subscribe
Follow responses trough RSS 2.0 feed.

No Comments Yet to “Singkatan Nama Sulit”