Your alt title

rioferi

Legenda Puteri Wajah Kuning

Pada jaman dulu, duluuu banget, saat dinosaurus maish belom kopdar sama meteor, hiduplah seorang putri yang biasa aja. 

selesai.

ehem. 

Putri ini bernama Ketemil dari kerajaan Kanciltopia, Negeri yang letaknya persis di kidulnya Azkaban. Dia hidup dengan riang gembira di istana mungil bernama "istana indah nian". Dia hidup bahagia bersama keluarga besarnya, ayah, ibu, kakak perempuan, kakak laki-laki, sepupu, keponakan, kakak ipar, adik iparnya sepupu, keponakan tante, cucunya simbah, hingga sepupu perempuan dari keponakan tantenya yang juga adek ipar bude dari ayahnya. Sang Putri juga memiliki Teman sesama kaum bangsawan yang tampan rupawan tanpa cacat bernama Pangeran Mbahayani.

Sang putri memiliki penasehat yang tahu segalanya dan sakti mandraguna bernama Ki Demang Gugel. Sang Putri senang menanyakan apapun tentang dunia luar, ilmu baru, hingga gosip artis masa kini pada Ki Demang Gugel. 

Seperti kala itu, Saat kerajaan dilanda bencana besar. Muka sang putri yang berwarna silver metalik tiba-tiba ditumbuhi bintik-bintik hitam bernama "Jerawat Batu karang Gunung kidul". Sang Putri panik, Tabib kerajaan tak mampu menyembuhkannya. Dia pun mengirimkan pesan melalui merpati pada Pangeran Mbahayani. Pangeran Cuil menyarankan Putri Ketemil untuk memakai masker putih telur burung kolibri yang hanya hidup di perempatan ethiopia. Putri tidak mau untuk melakukannya. Selain jauh pake banget, si Putri juga anti terhadap bau telur yang sangat mencungkil hidung.

Pangeran pun menyerah. Si putri akhirnya mendatangi Ki Demang Gugel untuk meminta saran bagaimana caranya menghilangkan jerawatnya. Akhirnya Ki Demang Gugel menyerahkan beberapa kitab primbon yang berisi obat manjur penghilang jerawat.

Si putri memilih 1 primbon yang berjudul "jangan sentuh, bahaya!" dan kemudian membaca isi dari primbon itu. Setelah selesai membacanya, putri pun mencoba ramuan mutakhir dari primbon itu. Ramuan itu isinya begini :

RAMUAN MUTAKHIR mengobati rematik, pegelinu dan jerawat.

Bahan :
- Kunyit secukupnya.
- udah itu aja

Metode:
Kunyit di haluskan dengan cara ditumbuk atau di parut atau diapainlah, terserah. kalo udah, buat menjadi bubur untuk masker. Gunakan setiap hari selama bulan purnama.

Putri dengan bangganya mencoba ramuan itu, dan ternyata, setelah masker terlepas dari wajahnya, bukan jerawat ilang yang dia peroleh. tapi muka berwarna kuning. IYA. KUNING.

Putri Ketemil tambah panik sambil teriak 

"AARRRRGGGHHH........ Tidaaaaaaaakkkkkk...!!!"


Dia menghubungi Pangeran Mbahayani kembali untuk memberitahukan keadaannya saat itu.

Pangeran Mbahayani dengan perasaan empati tinggi dan rasa iba yang luar biasa berkata kepada Putri Ketemil;

"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA...."

Sungguh bijaksana sekali tanggapan Pangeran Mbahayani. 

Pangeran Mbahayani meminta penjelasan mengapa hal itu bisa terjadi sejelas-jelasnya dari awal ampe akhir. Karena mendengar titah "sejelas-jelasnya", Puteri Ketemil bermaksud menceritakannya dari mulai dia dilahirkan. Tapi karena terlalu panjang dan membosankan, akhirnya ia hanya cerita seperlunya aja. Setelah pangeran mendengar penjelasan putri, pangeran kembali iba dan simpati...

"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA...."

Putri Ketemil putus asa. Dia berkata pada pangeran kalo ia ingin bunuh diri saja di pohon tauge belakang jembatan. Niatnya berhasil ditahan, setidaknya jangan dipohon tauge, mending dipohon rambutan. Biar cepet. Jahat. 

Putri Ketemil juga meminta ijin untuk tidak masuk ujian pacuan tapir untuk besok. karena dia malu, apa kata teman-temanya setelah melihat wajah kuningnya seperti jack-o-lantern.

Pangeran Mbahayani maklum dengan putusan Puri Ketemil. Si putri pun masih berusaha untuk membersihkan mukanya. Kini ia mempunyai dua "kemalangan", wajah penuh batu dan berwarna kuning pula. Betapa beruntungnya dia, ehem. Maksudnya, betapa malang nasibmu. Keesokan harinya, waktu ujian pacuan tapir, si Pangeran Mbahayani bertemu dengan si Putri Ketemil. Pangeran pun menanyakan kabar wajah kuningnya.

Putri menjawab bahwa kutukan itu sudah berakhir, karena para dayang sudah membersihkannya dengan cara menggosokkan batu karang dimukanya semalam suntuk. Dan ia pun bercerita bahwa setelah ujian pacuan tapir, dia akan pergi ke tabib yang terkenal. Ia ingin melakukan facial muka berkualitas dengan bahan tanah liat uganda dan ilalang myanmar.

Pangeran lega. Dia lega karena akhirnya ia tidak jadi mempunyai teman yang wajahnya akan selalu mengingatkan dia untuk B.A.B setiap hari. Hahahahahahahahaaaa.

Tapi, kemalangan Putri Tresno tak berhenti di situ saja. Setelah di facial oleh team Forensik, ia mendapatii wajahnya tidak kuning lagi.. tapi merah... efek dari bahan kimia gas H2S.

Semoga kalian terhibur ya.

Posted on
Thursday, April 23
Filed under:

Subscribe
Follow responses trough RSS 2.0 feed.

One Comment to “Legenda Puteri Wajah Kuning”


hahahahahaha... mudah2an rame ni blog...

Anonymous