Selamat malam eperibodeh. Lagi ngapain nih kalian? Gue? Eung, duduk selonjoran, tangan kanan ngetik, tangan kiri garuk-garuk. Sumpah posisi yang bikin ilfil. Gini, Gue mau cerita soal tokoh-tokoh kartun dan animasi kesukaan Gue. Tokoh kartun bagi beberapa orang, khususnya “orang dewasa” merupakan tokoh fiktif tontonan anak kecil yang sudah saatnya ditinggalkan oleh kita-kita yang memang sedang meninggalkan fase-fase muda (baca: Tua). Tapi karena Gue selalu berjiwa muda dan tak pernah tua, Gue gak pernah nolak untuk nonton serial kartun atau animasi. Denger-denger, sekarang ini stasiun televisi indosiar lagi nayangin serial Sailormoon dan Saint Saiya, ya? Sayang Gue udah gak bisa nonton tv lagi. Padahal Gue ngefans banget sama sailorvenus. TV udah Gue jual untuk biaya operasi plastik. Muka Gue sekarang kayak Yesung Super Junior lho..

Ada beberapa tokoh kartun yang berhasil memincut hati dengan tingkah polah mereka di serial masing-masing. Tips yang diperlukan dalam menikmati serial kartun adalah nikmati saja anekdotnya, jangan banyak tanya dan jangan diambil pusing soal kontroversinya. Lagian berita kontroversi film animasi atau kartun gak pernah nongol di insert, jadi gak usah diikutin. Arya Wiguna juga gak usah diambil pusing. Nonton kartun atau animasi itukan tujuannya untuk rileks. Bukan untuk mikir. Oke, kita lanjutkan. Keempat tokoh ini berhasil bikin Gue jatuh cinta, seakan-akan mereka adalah jodoh yang sudah ditakdirkan buat Gue. Pengen banget Gue kawinin detik ini juga. Tapi, ngebayangin bentuk keturunan Gue kalo kawin sama mereka bakal gak karuan, Gue sepakat untuk sebatas suka. Friendzone ajalah. Lagian mereka ini semuanya cowok!
Baik, sekarang giliran Gue untuk menampilkan sosok-sosok idola yang Gue jamin kalian udah tau semuanya. Kecuali kalian tinggal di Negeri dongeng bareng Oki dan Nirmala. Mereka ini semuanya punya satu kesamaan. Warna mereka kuning. Iya. Kuning. Tuh kan! Tuh kan! Jangan pada ngebayangin yang begituan. Bisa muntahin usus sampe keluar lho. Tidak semua yang kuning itu bisa diarahkan ke benda yang sukanya ‘renang dengan gaya punggung’ itu. Kuning ini beda. Kuning yang bisa bikin ngakak.
Siapa gak kenal minions? Filmnya yang kedua baru aja tayang dan bikin heboh. Yang paling penting, Gue udah nonton. Minions adalah anak buah Gru. Seorang penjahat tobat. Minions berkomunikasi dengan bahasanya sendiri.
Gue sebenernya setelah lulus kuliah sarjana Strata 1, pengen lanjut ambil master dengan program studi bahasa minions. Jadi kalo lulus nanti gelarnya M.Mn. Sayang belum ada universitas nekad yang buka jurusan itu. Bentuk Minions bulat lonjong. Ada yang bermata satu dan bermata dua. Sekilas semuanya mirip. Mengingat warna mereka semuanya kuning. Gue sempet update postingan yang ngebahas bahasa minion. Bahasa mereka kayak gini nih,
“ah lapota. Talaki mato lina. Labadee pochi la lota ublana kiligee fopapu sayla nanee. Underwear lakare rireiwee ileinya nakolei. Underwear lapaplei”
Minions ini sangat setia sama Gru, majikannya. Disuruh apapun, ho’oh aja. Kadang mereka melakukannya dengan welldone, lebih sering ‘berhasil dengan konyol’.
Spongebob Squarepants. Spongebob ini juga kuning dan konyol. Gak pernah forever alone lantaran masih ada Patrick Star, bintang laut sahabat dekatnya. Kalo kalian nonton serialnya, kalian pasti ngakak sejadi-jadinya. Hidupnya bisa diklasifikasikan abnormal. Spongebob adalah spons yang hidup dilaut. Spons yang biasa kita pake buat gosok-gosok piring kotor itu bisa hidup di laut, pake baju, pinter bahasa inggris, tinggal di rumah nanas, punya peliharaan siput laut, dapet kerjaan jadi juru masak di Krusty Krab. How can?! Haha.
Cara menikmati kartun adalah denan menikmati jokesnya, gak usah dipikirin realitanya kayak gimana. Ribet tar idup lu. Meskipun hidupnya abnormal, ada hal-hal positif yang bisa diambil dari serial kartun Spongebob Squarepant. sering di beberapa episodenya, tokoh pemain di serial ini mengeluarkan quotes yang bijaksana. Pernah di suatu episode, Spongebob mengatakan hal yang kalo didenger pak Mario Teguh, pasti bilang maknyus super sekali. Spongebob bilang gini;
“kalau uang bisa membuatku melupakan sahabat terbaikku, maka aku lebih memilih untuk tidak punya uang sama sekali”.
Jaman sekarang udah jarang yang bisa punya sifat kayak gitu. Sekali seorang sukses dan mengidap kesombongan tingkat kera sakti, bisa dipastikan temennya gak ada. Keculai dibayar mungkin.
Simpson. Kalo yang ini, serial TV yang paling banyak pemainnya dan semuanya kuning. Berikutnya menyusul tukang bubur naik haji. Hahaha. Dulu serial simpson pernah tayang di indonesia di stasiun TV antv. Tapi entah sekarang. Kontennya memang sangat tidak cocok untuk dikonsumsi oleh anak kecil. Itu kenapa Gue nunggu gede dulu biar bisa untuk nonton serial ini. Setelah sekian lama gak ngeliat Bart, Homer, Marge, Lisa dan Maggie, Gue ketemu sama versi filmnya. Meskipun edisi lama, masih suka Gue tonton ulang. Simpsons juga gak jarang menampilkan adegan kekerasan dan adegan yang vulgar. Makanya serial Televisinya selalu disensor di Indonesia.
Tokoh paling konyol di Simpsons, siapa lagi kalo bukan sang kepala suku keluarga Simpsons, Homer. Homer punya badan buncit dan demen banget sama donat. Itu kenapa poster film The Simpson ada gambar donatnya. untuk info doang sih, itu bukan donat kentang yang sering dijual di mall-mall. Paling sering mencekik leher Bart, anak laki-lakinya.
Larva ini juga serial televisi favorit Gue. Gue demen ama yang kuning. Durasinya memang gak panjang, tapi pesan kocaknya ngena banget. Beda dengan tiga karakter diatas yang punya dialog, Cara komunikasi mereka lewat gesture atau kalopun ada "suara", hanya seputar teriak, bersin, kentut, suara marah, dll. Meskipun begitu, Gue selalu mengerti apa yang mereka sampaikan. like komunikasi satu arahnya bia dipahami. Seakan Gue adalah salah satu dari mereka. Kalo dari credit title-nya sih, Gue bisa bilang ini diproduksi di korea. Mungkin pengisi suaranya si larva kuning adalah Lee Min Ho.
Diantara keempat tokoh fiktif ini, sifat dan kelakuan yang paling mendekati Gue adalah larva kuning. Kalo makan gak aturan, ingus kemana-mana, suara teriakan parau dan suka kentut dengan aroma belerang Neraka. Tapi meskipun begitu, bukan berarti larva kuning cocok untuk dijadikan pendamping hidup. Kalo Gue jadi sama si larva kuning, mungkin anak Gue mirip uler boa.
Gue sih kepikiran untuk masukin tweety sebagai salah satu karakter kuning favorit. Tapi lebih baik tidak. Mengingat karakter tweety itu sangat imut-imut. Kalo Gue nekat masukin tweety, karier Gue di boysband 2PM bisa berantakan. Entah apa hubungannya. Yang jelas keduanya bohong belaka.